Tawuran antar pelajar terjalin di kawasan Perumahan Puri Indah, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan( Tangsel). 2 pelajar hadapi cedera bacok.
Kapolsek Pamulang, Kompol Ghulam Nabi berkata tawuran awal kali dikenal bersumber pada data dari warga. Pihak kepolisian melaksanakan pengecekan.
” Terdapat pelakon yang terluka berobat di Puskesmas Barang Baru, lekas anggota piket reskrim mengecek kebenaran data tersebut,” kata Ghulam, dalam keterangannya, Pekan( 19/ 5/ 2024).
Penanganan Korban Tawuran
Korban yang mengalami luka bacok segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut laporan, kondisi kedua korban cukup serius namun stabil. Keluarga korban dan pihak sekolah turut mendampingi di rumah sakit.
Tindakan Kepolisian
Polisi Tangsel segera turun tangan setelah menerima laporan mengenai tawuran tersebut. Beberapa pelajar yang diduga terlibat telah diamankan untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian juga mengimbau orang tua dan sekolah untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama terkait penggunaan media sosial.
Dikala dicek, benar ada 2 pelajar yang hadapi luka- luka. Keduanya hadapi cedera pada bagian paha kanan, punggung, serta tangan kanan.
” Setelah itu kedua Korban dirujuk ke Rumah Sakit Universal Kota Tangsel,” jelasnya.
Polisi setelah itu melaksanakan penyelidikan terpaut peristiwa tersebut. Dikenal kalau pelakon tawuran tersebut janjian dengan sekolah lain lewat media sosial Instagram.
” Yang setelah itu disepakati posisi tawuran di bunderan Perumahan Puri Pamulang,” ucaonya.
Setelah itu kedua kelompok pelajar tersebut ikut serta tawuran di posisi yang sudah dijanjikan. Sampai ada 2 pelajar yang hadapi cedera bacok.
11 Orang Ditangkap
Ghulam lebih dahulu berkata, peristiwa itu terjalin pada Sabtu( 18/ 5) dekat jam 13. 00 Wib. Sebanyak 11 pelajar ditangkap.
” Polsek Pamulang sukses melaksanakan penangkapan terhadap 11 orang anak yang melaksanakan tawuran,” kata Ghulam, dalam penjelasan kepada wartawan.
Tidak hanya menangkap 11 pelajar, pihak kepolisian pula mengamankan beberapa benda fakta. Mulai dari kendaraan yang digunakan pelakon sampai senjata tajam tipe celurit.
” Benda fakta sudah diamankan 2 unit kendaraan roda, 4 unit smartphone, senjata tajam bermacam dimensi celurit, helm, tas, serta baju,” jelasnya.
Program Pencegahan Kekerasan Tawuran
Pemerintah dan berbagai lembaga terkait dapat berkolaborasi untuk membuat program-program pencegahan kekerasan di kalangan pelajar. Program ini dapat berupa sosialisasi, seminar, dan workshop tentang manajemen konflik, penggunaan media sosial yang positif, serta kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengalihkan perhatian pelajar dari hal-hal negatif.
Dengan adanya upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan kejadian tawuran pelajar seperti yang terjadi di Tangsel dapat diminimalisir, sehingga lingkungan belajar yang aman dan kondusif dapat terwujud.
Average Rating